Hai sobat Belajar MTK – Dalam pelajaran matematika sering ditemui beberapa istilah dalam penghitungan berat seperti bruto, tara dan netto. Masing-masing dari perhitungan berat tersebut memiliki definisi masing-masing dan juga rumus yang berbeda. Pengertian dan Rumus Bruto, Tara dan Netto Beserta Contoh Soalnya akan kita bahas secara lengkap dan rinci dalam tulisan ini. Adapun maksud dan tujuan dari pembahasan tersebut untuk membantu para peserta didik agar lebih memahami soal matematika tersebut.
Baca juga : Konversi satuan berat ons, pon, kg, kwintal dan ton
Tidak bisa dipungkiri bahwa pada faktanya masih banyak siswa atau peserta didik yang merasa malas dengan matematika. Mereka beranggapan bahwa matematika itu sulit dan memeras otak. Padahal sebenarnya selama mereka memahami dengan betul apa yang dimaksud dalam rumus matematika semuanya tidak akan sesulit yang dipikirkan. Yang pertama harus dilakukan adalah menyukai dulu pelajaran matematika dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang sulit.
Kemudian yang juga tidak kalah penting agar belajar matematika menjadi lebih mudah adalah pahami rumus dan penjelasan dalam contoh soalnya. Seperti halnya pengertian bruto, tara dan netto beserta contoh soalnya yang akan dijelaskan berikut ini.
- Pengertian dan Contoh Soal Bruto Tara dan Netto
A. Bruto
Kita akan mulai pembahasan yang pertama yaitu pengertian bruto berikut dengan contoh soalnya. Bruto adalah berat dari suatu barang beserta dengan tempatnya atau disebut juga sebagai berat kotor. Misalnya jika berat barang adalah 4,5 kilogram (kg) dan berat kalengnya sebagai wadah adalah 1 kilogram (kg) maka bruto dari barang tersebut adalah 5,5 kilogram (kg). Atau bisa dituliskan seperti dibawah ini.
Bruto = Netto + Tara
- Contoh Soal :
Anik membeli satu drigen minyak goreng dimana berat dari wadahnya adalah 1kg dan berat dari minyak goreng adalah 45 kg. Berapakah brutonya?
Jawaban: Bruto = 45 kg + 1 kg = 46 kg
B. Tara
Pembahasan tentang pengertian bruto, tara dan netto beserta contoh soalnya akan dilanjutkan pada persoalan Tara. Apakah definisi dari Tara tersebut? Tara adalah berat dari wadah atau tempat sebuah barang. Tara disebut juga sebagai potongan berat. Bagaimanakah cara menghitung Tara? Simak contohnya di bawah ini.
Tara = Bruto – Netto
Tara = % Tara x Bruto
% Tara = Tara / Bruto x 100 %
Contoh Soal :
Ibu membeli gula pasir ke warung saat ditimbang beserta wadahnya beratnya adalah 2,05 kilogram (kg). Setelah itu ibu meminta tukang warung untuk menimbang gulanya saja dan beratnya adalah 2 kilogram (kg). Berapakah taranya dan persentase tara tersebut?
Jawaban :
Tara = Bruto – Netto
Tara = 2,05 kg – 2 kg = 0,05 kg = 50 gram
% Tara = Tara / Bruto x 100 %
% Tara = 0,05 Kg/ 2,05 Kg x 100 % = 2,4%
C. Netto
Tulisan netto ini adalah yang paling sering bisa kita lihat pada kemasan suatu barang yang dijual di toko. Mulai dari makanan, minuman, sabun, bedak, pasta gigi, minyak angin, obat dan masih banyak lagi. Biasanya akan tertera netto 500 gr yang artinya berat dari barang tersebut tanpa berat kemasannya adalah 0,5 kilogram atau 500 gram. Jadi dalam pembahasan pengertian bruto, tara dan netto beserta contoh soalnya akan dilanjutkan tentang berat bersih atau netto. Yang dimaksud dengan berat bersih atau netto adalah berat suatu barang tanpa wadahnya atau berat barang dikurangi dengan berat tempatnya atau kemasannya.
Netto = Bruto – Tara
Contoh Soal :
Ibu membeli minyak goreng ke warung sembako saat ditimbang dengan kalengnya beratnya adalah 5,75 kilogram (kg). Setelah itu ibu meminta pada pemilik warung untuk menimbang kaleng minyaknya saja dan beratnya adalah 0,75 kilogram (kg). Berapakah nettonya dan persen taranya?
Jawaban :
Netto = Bruto – Tara
Netto = 5,75kg – 0,75kg = 5 kg
% Tara = Tara / Bruto x 100 %
% Tara = 0,75/ 5,75 x 100 %
% Tara = 13,04%
D. Rumus Harga Bersih
Harga Bersih = Netto x Harga Per Satuan Berat
Contoh soal
Pedagang sembako membeli 1 karung tepung trigu dengan berat bruto 50kg dan taranya 1% berapa yang harus dibayar pedagan tersebut jika harga per kgnya Rp 6000
Jawab:
Tara = % Tara x Bruto
Tara = 1% x 50 kg = 0,5 kg
Netto = Bruto – Tara
Netto = 50 kg – 0,5 Kg = 49,5 kg
Harga Bersih (Netto) = 49,5 kg x Rp 6000 = Rp 297.000
Jadi Harga yang harus dibayar oleh pedagan sembako adalah Rp 297.000
Ket :
Bruto = Berat Kotor
Tara = Berat Wadah
Netto = Berat Bersih
Berikut kumpulan rumus-rumus Bruto, Tara dan Netto
Nama Rumus | Rumusnya |
Bruto | Bruto = Netto + Tara |
Tara | Tara = Bruto – Netto |
Tara = % Tara x Bruto | |
% Tara | % Tara = Tara / Bruto x 100 % |
Netto | Netto = Bruto – Tara |
Harga Bersih | Harga Bersih = Netto x Harga Per Satuan Berat |
Berikut Kalkulator Hitung Bruto, Tara dan Netto silahkan dicoba.
Baca juga : Satuan Jumlah Lusin, Gross, Rim dan Kodi
Demikianlah pembahasan tentang pengertian dan Rumus Bruto, Tara dan Netto beserta contoh soalnya semoga bisa menambah pemahaman para peserta didik atau siswa. Pelajaran matematika akan semakin mudah dikerjakan kalau sudah paham rumus dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat.