Halo sobat Belajar MTK, Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menjumpai kata bunga. Khususnya yang berkaitan dengan bunga bank. Misalnya, peminjam uang di Bank dikenakan bunga sekian 5 %, pembelian motor dengan angsuran dikenakan bunga 10%, dan banyak lagi.
Perlu diketahui bunga bank terbagi menjadi dua macam yaitu bunga majemuk dan bunga tunggal. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini ialah bunga tunggal. Nah, apa bunga tunggal itu dan bagaimana cara menghitung persentase bunga tunggal? Yuk simak penjelasan berikut!
Cara Menghitung Persentase Bunga Tunggal
Menurut definisinya, bunga yang tidak akan mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam, yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu disebut bunga tunggal. Dalam penyajian besar bunga berupa bunga nominal dan bunga persen (suku bunga).
Adapun rumus untuk menghitung persentase bunga dalam kurun waktu setahun adalah:
Bunga = i% x M x t
dimana,
i = persen bunga per tahun (%)
M = modal (simpanan/tabungan) awal
t = jangka waktu pinjaman/ simpanan
Sedangkan untuk menghitung total pinjaman atau simpanan adalah
Total = Modal + Bunga
Pahami pembahasan contoh soal berikut!
Contoh
Mas Edi meminjam uang di Bank sebesar Rp40.000.000,00 dengan bunga 12% pertahun. Tentukan keseluruhan uang yang harus dikembalikan mas Edi setelah 2 tahun?
Penyelesaian
Diketahui:
M = Rp 40.000.000
i=12%
t= 2 tahun
Ditanya: Total?
Jawab: Bunga = i% x M x t
= 12% x 40.000.000 x 2
=9.600.000
Diperoleh besar bunga adalah Rp 14.400.000, sehingga :
Total = Modal + bunga
= 40.000.000 + 9.600.000
= 49.600.000
Jadi, total uang yang harus dibayarkan Mas Edi adalah sebesar Rp 49.600.000,-
Jika persen bunga yang diketahui per tahun dan jangka waktunya dalam tahun pula, maka dapat menggunakan rumus diatas. Namun jangka waktu pembayarannya per bulan. Bagaimana menghitungnya? Simak pembahasan lanjutan berikut!
Baca juga : Menghitung Harga Beli, Harga Jual, Untung atau Rugi
Cara Menghitung Persentase Bunga Bank
Contoh Soal Lama Menabung
Pak Arkan meminjam uang di bank sebesar Rp10.000.000,00 dengan bunga sebesar 12% per tahun. Tentukan bunga dan total uang yang harus dibayar oleh Pak Arkan jika Ia akan meminjam selama 8 bulan?
Penyelesaian
Ubah persen per tahun menjadi persen per bulan
Karena 1 tahun = 12 bulan
Pak Arkan akan mengembalikan uangnya dalam waktu 8 bulan maka besar bunga
Bunga = 1% x Rp 10.000.000 x 8
= Rp 800.000
Sehingga besar bunga yang ditanggung Pak Arkan adalah Rp800.000,-
Total Pinjaman = Rp10.000.000 + Rp800.000
= Rp10.800.000
Jadi, total pinjaman pak Arkan yang harus dibayar adalah Rp10.800.000,-
Contoh lain :
Ani menabung di koperasi. Koperasi tempat Ani menabung memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Setelah 9 bulan uang tabungan Ani menjadi Rp 3.815.000. Berapa tabungan awal Ani di koperasi
Penyelesaian:
Misal:
Tabungan awal = M
Persentase = i
Tahun = t
Karena bunganya pertahun maka:
9 bulan = 9/12 tahun = ¾ tahun, jadi:
t = ¾ tahun
Ingat rumusnya:
Bunga = t . i . M
Bunga = ¾ . 12% . M
Bunga = 9 M%
Bunga = 9M/100
Tabungan akhir = bunga + M
3.815.000 = (9M/100) + M
3.815.000 = (9M/100) + (100M/100)
3.815.000 = 109M/100
M = 3.815.000 . 100/109
M = 3.500.000
Baca juga : Satuan Jumlah Lusin, Gross, Rim dan Kodi
Nah, demikianlah pembahasan mengenai cara Menghitung Persentase Bunga Bank dan beberapa contoh soalnya. Semoga bermanfaat.
Bagaimana cara menghitung bunga dlm simpan pinjam. Jika pinjaman selama 3 bln dgn bunga 10%. Selama setahun tabungan harus dibagikan. Bagaimana menghitung persentase bunga yg didapat dr simpanan & pinjaman selama 1 tahun?
Halo itu bunganya 10% pertahun atau pertiga bulan??