Cara Pembulatan Desimal Empat, Tiga, Dua dan Satu Tempat

Hai sobat Belajar MTK – Bilangan desimal biasa dikenal juga sebagai bilangan pecahan yang pada umumnya dituliskan dengan menggunakan tanda koma (,). Fungi dari penggunaan tanda koma adalah untuk memisahkan antara bilangan bulat dengan pecahannya. Dalam materi ini nanti akan dibahas lebih jelas mengenai cara pembulatan desimal empat, tiga, dua dan satu tempat desimal untuk memudahkan siswa didik memahaminya. Setelah siswa paham diharapkan akan bisa meningkatkan nilai dalam pelajaran matematika.

Advertisements

A. Pengertian Bilangan Desimal

Secara lebih spesifik pengertian dari bilangan desimal adalah bentuk lain dari pecahan yang memiliki ciri dituliskan dengan tanda koma. Dalam bilangan desimal dikenal istilah pembulatan yaitu menaksir bilangan dengan nilai terdekat yang bertujuan untuk mendapatkan suatu angka dengan digit lebih sedikit. Pembulatan pada bilangan desimal memiliki beberapa aturan atau rumus umum tertentu yang harus diikuti.

Kalkulator Pembulatan Bilangan desimal
Kalkulator Pembulatan Bilangan desimal

Bagaimanakah aturan pembulatan desimal empat, tiga, dua dan satu tempat desimal yang berlaku dalam matematika? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga : Mengubah Persen Menjadi Desimal dan Contoh Soalnya

Pembulatan Bilangan Desimal

B. Rumus atau Aturan Umum

Secara umum untuk melakukan pembulatan pada bilangan desimal ada 2 aturan yang berlaku yaitu :

  • Jika angka pada pecahan atau desimal lebih dari 5, pembulatan dilakukan dengan cara menambahkan 1 angka pada bilangan di depannya.

Contoh : 276,589 dibulatkan menjadi 276,59

  • Jika angka pada pecahan atau desimal kurang dari 5, angka di depan pecahan tidak berubah atau tetap.

Contoh : 364,6320 dibulatkan menjadi 364,6

1. Pembulatan Empat Tempat Desimal

Pemaparan mengenai rumus pembulatan desimal empat, tiga, dua dan satu tempat desimal akan kita mulai dari materi yang pertama. Dalam sub pembahasan ini akan dijelaskan tentang pembulatan empat tempat desimal yang akan ditemui juga dalam mata pelajaran matematika. Yang dimaksud dengan pembulatan empat tempat desimal adalah bilangan pecahan persepuluhribuan.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap tentang pembulatan desimal empat tempat.

Contoh :

  • 865,36568 akan dibulatkan menjadi 865,3657 karena angka pecahan paling belakang adalah 8 (lebih dari 5).
  • 0,48931 dibulatkan menjadi 0,4893 karena angka pecahan paling belakang adalah 1.

2. Pembulatan Tiga Tempat Desimal

Sedangkan pada pembulatan tiga desimal memiliki pengertian bilangan desimal yang memiliki pecahan seperseribuan. Dengan aturan dasar pada pembulatan bilangan desimal jika pecahan lebih dari 5 maka dibulatkan dengan menambahkan 1 angka pada bilangan di depannya. Sedangkan jika pecahan kurang dari 5 maka angka di depannya tidak berubah atau tetap.

Lebih jelasnya akan dituliskan dalam contoh berikut.

Contoh :

  • 1,6524 dibulatkan menjadi 1,652 karena angka pecahan paling belakang 4.
  • 4,7906 dibulatkan menjadi 4,791 karena angka pecahan paling belakang 6.

3. Pembulatan Dua Tempat Desimal

Penjelasan tentang pembulatan desimal empat, tiga, dua dan satu tempat desimal selanjutnya adalah pecahan seperseratus. Angka pecahan seperseratus disebut juga dengan pembualat dua tempat desimal. Bagaimana cara pembulatan pada bilangan desimal seperseratusan atau dua tempat tersebut? Aturan dasarnya tetap sama yaitu menambahkan 1 angka pada bilangan di depannya jika pecahan 5 atau lebih dan jika kurang dari 5 maka angka di depannya tidak berubah.

Lebih jelasnya akan dijabarkan dengan contoh sebagai berikut.

Contoh :

  • 3,537 dibulatkan menjadi 3,54 karena angka pecahan paling belakang adalah 7.
  • 9,631 dibulatkan menjadi 9,63 karena angka pecahan paling belakang adalah 1.

4. Pembulatan Satu Tempat Desimal

Yang terakhir akan kita bahas tentang pembulatan satu tempat desimal atau sepersepuluhan. Pada dasarnya rumus pembulatan pada desimal satu tempat ini sama dengan yang lainnya yaitu pada empat, tiga dan dua tempat. Sub bab ini merupakan bagian terakhir dari pembasan tentang pembulatan desimal empat, tiga, dua dan satu tempat desimal.

Agar siswa didik tidak merasa kebingungan tentang pembulatan desimal satu tempat beriku ini adalah contohnya.

Contoh :

  • 78,77 dibulatkan menjadi 78,8 karena angka pecahan paling belakang adalah 7.
  • 1,64 dibulatkan menjadi 1,6 karena angka pecahan paling belakang adalah 4.

Berikut Kalkulator Pembulatan Desimal Empat, Tiga, Dua dan Satu Tempat silahkan dicoba.

Click to expand

Baca juga : Pembulatan Bilangan Desimal Puluhan dan Ratusan Terdekat

Demikianlah pembahasan dan contoh dari pembulatan desimal empat, tiga, dua dan satu tempat desimal yang diharapkan bisa membantu siswa didik dalam belajar matematika. Dengan begitu siswa akan lebih menyukai pelajaran matematika.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version