Hai Sobat Belajar MTK. Pada artikel sebelumnya sudah dibahas Persamaan Linear Satu Variabel kita lanjut lagi pada kesempatan ini, seperti yang anda lihat dijudul, kami akan membahas mengenai Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) beserta contohnya. Buat anda yang belum tahu, Persamaan Linear Dua Variabel merupakan relasi sama dengan (=) pada bentuk aljabar yang mempunyai dua variabel dan keduanya bepangkat satu.
Bicara mengenai Persamaan Linear Dua Variabel, terdapat beberapa bentuk yang sebaiknya anda ketahui, yaitu :
- Bentuk Baku
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2
- Bentuk lain
a1x + b1y + c1 = 0
a dan b = koefisien dari X atau Y
X = Variabel (lambang yang dapat diganti oleh bilangan yang telah ditentukan)
c = Konstanta (lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu)
Syarat Persamaan Linear Dua Variabel:
- Lebih dari satu atau dua persamaan liniear dua variabel sejenis
- Persamaan liniear dua variabel membentuk sistem persamaan liniear dua variabel.
Cara Penyelesaian dan Contoh Persamaan Linear Dua Variabel
Terdapat dua cara dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan persamaan Linear dua variabel, yaitu :
- Subtitusi
Subsitusi adalah cara dalam menyelesaikan Persamaan Linear Dua Variabel dengan mengganti salah satu peubah atau variabel.
- Ubah salah satu persamaan dalam bentuk c = ax + by atau ax = by + c
- Subtitusikan x atau y pada langkah pertama kepersamaan ke dua
- Selesaikan persamaan yang diperoleh hasil langkah kedua untuk mendapatkan nilai x = x1 atau y = y1
- Subtitusikan nilai x = x1 atau y = y1 ke salah satu persamaan liniear untuk memperoleh nilai x = x1 atau y = y1
- Penyelesaian (x1,y1) disebut Himpinan Penyelesaian (HP)
Di bawah ini adalah contoh soal penyelesaian persamaan Linear dua variabel dengan cara Subtitusi :
- Carilah himpunan penyelesaian dari tiap SPLDV berikut, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x – 4y =16 dan 6x + 4y = -16 adalah …
X – 4y = 16 dirubah ruasnya menjadi x =4y + 16
6x + 4y = -16
Jawab
Lalu subtitusikan persamaan (1) ke (2)
6x + 4y = -16
6(4y + 16) + 4y = -16
24y + 96 +4y = -16
28y = -112
Y = -4
Subtitusikan nilai y = -4 ke persamaan (1)
X = 4y + 16
X = 4(-4) + 16
X = -16 + 16
X = 0
Jadi, HP adalah (0,-4)
- Eliminasi
Cara ini digunakan dalam menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel dengan menghilangkan salah satu variabel (peubah) dengan menyamakan koefisien dari persamaan tersebut.
Di bawah ini adalah contoh soal penyelesaian persamaan liniar dua variabel dengan cara Eliminasi :
- Cari tahu nilai x dan y dari kedua persamaan berikut dengan menggunakan metode eliminasi:
4x + 2y = 16
2x + 2y = 10
Jawab
4x + 2y = 16 | dikali x1 | 4x + 2y = 16
2x + 2y = 10 | dikali x2 | 4x + 4y =20
Lalu kurangi 4x + 2x = 16 dikurangi 4x + 4y =20
-2y = -4
y = 2
2x + 2y = 10
2x + 2(2) = 10
2x = 10 – 4
2x = 6
X = 3
Dari eliminasi telah diperoleh jawaban y = 2 dan x = 3
Contoh soal penerpannya
Misalnya :
- Edi membeli 2 buah buku dan 3 buah pensil seharga 12000, sedangkan Budi membeli 3 buah buku dan 1 buah pensil seharga 11000 , berapa harga setiap buku dan setip pensil ??
Penyelesaian
Diket
Buku = x
Pensil = y
2x + 3y = 12000
3x + y = 11000
Jawab
2x + 3y = 12000 | x 3 | 6x + 9y = 36000
3x + y = 11000 | x 2 | 6x + 2y = 22000
7y = 14000
y = 14000/7
y = 2000
2x + 3y = 12000
2x + 3 (2000) = 12000
2x + 6000 = 12000
2x = 12000-6000
2x = 6000
x =6000/2
x = 3000
Jadi harga satu buku 3000 dan harga satu pensil 2000
Berikut ini kalkulator Persamaan Linear Dua Variabel, tetap harus dipelajari dan dipahami konsepnya cara menghitung manual. Rajin belajar dan berlatih Karena Berlajar MTK Matematika itu Mudah.
Demikian artikel mengenai persamaan hitung dua variabel, berikut contoh soalnya. Nah, semoga artikel ini bermanfaat.
Pingback: Rumus Peluang dan Frekuensi Harapan Beserta Contoh Soalnya
Pingback: Pembahasan Baris atau Deret Aritmatika dan Contoh Soalnya