Hai sobat Belajar MTK – Saat belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau fisika pasti akan menemukan materi tentang massa jenis dan contoh soalnya. Berbicara mengenai rumus massa jenis dan contoh soalnya maka tidak akan pernah bisa dilepaskan dari berat suatu benda.
Misalnya Ani membawa 1 kg tisu dan terasa lebih ringan jika dibandingkan dengan membawa 1 kg semen. Peristiwa ini terjadi akibat adanya suatu kerapatan suatu zat dengan lainnya. Meskipun wujud dari zat tersebut adalah sama.
Baca juga : Konversi Satuan Berat Ons, Kg, Pons, Ton, dan Kwintal
Apakah masih bingung memahaminya? Jika iya akan dijelaskan lebih jelas mengenai massa jenis dan rumusnya. Berikut adalah rumus -rumus yang berlaku pada perhitungan massa jenis dan contoh soalnya? Langsung saja simak uraian di bawah ini.
- Rumus Massa Jenis dan Contoh Soalnya
A. Pengertian Massa Jenis
Apa yang dimaksud dengan massa jenis? Adalah suatu pengukuran massa setiap satuan volume benda. Atau bisa juga diartikan sebagai perbandingan antara massa jenis zat dengan volumenya.
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka akan semakin besar pula massa setiap volumenya. Disadari atau tidak di sekitar kita terdapat banyak jenis zat. Perlu diketahui jika suatu benda yang memiliki volume sama belum tentu massanya juga sama.
Rata-rata massa jenis setiap benda adalah total massa dibagi dengan total volumenya. Kerapatan suatu zat disebut dengan massa jenis dan dilambangkan dengan ρ (rho). Lambang tersebut berarti hasil bagi massa zat oleh volumenya. Hal ini sesuai dengan sifat utama dari zat yaitu massa dan volume.
Contoh dari benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi seperti besi. Sedangkan contoh benda yang memiliki massa jenis lebih rendah adalah air. Keduanya jelas sangat berbeda.
B. Satuan Massa Jenis
Satuan massa jenis dinyatakan dalam g cm3. Apakah cara mengonversi satuan dari kg m3 menjadi g cm3 itu sulit? Caranya cukup mudah, supaya lebih jelas, simak uraian dibawah ini.
1 g = 1/1000 kg
1 cm3 = 1/1.000.000 m3
1 g/cm3 = 1/1000 kg : 1/1.000.000 m3 = 1.000 kg/m3
1 kg/m3 = 0,001 g/cm3
Kesimpulannya bahwa 1 kg/m3 = 0,001 g/cm3 atau 1 g/cm3 = 1.000 kg/m3. Perlu diketahui jika pengukuran volume terkadang kurang teliti jika dibandingkan pada pengukuran massa. Maka dari itu, dalam menentukan massa jenis hanya dilakukan pengukuran massa.
Fakta tersebut kemudian mendasari digunakannya massa jenis relatif. Serta diartikan sebagai nilai perbandingan massa jenis bahan dengan massa jenis air. Adapun massa jenis air yaitu 1 g/cm3 atau 1.000 kg/m3.
C. Rumus Massa Jenis
Massa jenis suatu benda bisa berbeda-beda, meski bahan penyusunnya memiliki ukuran yang sama. Hal ini disebabkan oleh massa jenis tergantung pada massa dan juga volumenya. Berikut rumus untuk menghitungnya.
Keterangannya
ρ= Massa Jenis (kg/m3)
m = Massa Zat (kg)
V = Volume Zat (m3)
D. Contoh Soal
- Contoh Soal No 1
Sebuah balok yang terbuat dari bahan dasar kuningan memiliki panjang 6 cm, lebar 5 cm dan tinggi 2,5 cm. Apabila diketahui massa jenis balok kuningan adalah 8.200 kg/m3, berapakah massa balok tersebut?
Pembahasan
Diketahui
p = 6 cm = 0,06 m
l = 5 cm = 0,05 m
t = 2,5 cm = 0,025 m
ρ = 8.200 kg/m3
Ditanya m ?
Jawaban :
V = p x l x t
= 0,06 m x 0,05 m x 0,025 m
= 0,000075 m3
m = ρ x V
= 8.200 kg/m3 x 0,000075 m3
= 0,615 kg
Jadi massa balok kuningan adalah 0,615 kg
- Contoh Soal No 2
Ada suatu benda yang memiliki massa seberat 500 gram. Sedangkan volume benda tersebut adalah 170 cm3. Berapakah massa jenis benda tersebut?
Pembahasan
Diketahui : m = 500 gram
V = 170 cm3
Ditanyakan ρ = ?
Jawaban :
ρ =m/v
=500/170
= 2,94 g/cm3
Jadi massa jenis benda tersebut adalah 2,94 g/cm3
Baca juga : Rumus Percepatan dan Contoh Soalnya
Nah, itulah rumus massa jenis dan contoh soalnya. Diharapkan dengan adanya uraian di atas lebih paham mengenai massa jenis dan lebih mudah mengerjakan soal-soal yang diberikan. Semoga informasi di atas bisa mudah dimengerti sehingga bermanfaat untuk pembacanya.
Berikut ini kalkulator hitung Massa Jenis suatu zat atau benda, silahkan dicoba.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Pingback: Rumus Energi Potensial dan Contoh Soalnya