Halo sobat Belajar MTK pada kesempatan ini kita akan membahas Aritmetika Sosial Beserta Contoh Soalnya. Aritmetika sosial adalah ilmu matematika yang menerapkan dasar-dasar perhitungan matematika dalam aspek kehidupan sosial sehari-hari seperti dalam kegiatan ekonomi jual beli, perbankan dan lain-lain. Untuk memahami aritmetika sosial anda harus memahami materi operasi hitung bilangan, persen dll sehingga lebih mudah dalam pembahasan materi ini.
- Nilai Keseluruhan dan Nilai Per-Unit
Nilai keseluruhan adalah jumlah nilai harrga dari seluruh unit yang ada dengan perhitungan harga satuan dikalikan dengan jumlah unit barang , sedangkan nilai per-unit adalah nilah atau harga per satuan atau unit suatu barang atau produk.
Contoh:
Diketahui harga tiap unit smartphone adalah Rp 2.000.000. Sebuah konter hp akan membeli 20 unit smartphone untuk di jual kembali.
Tentukan nilai keseluruhan dan nilai per-unit?
Jawab: Nilai per-unit = Rp 2.000.000
Nilai keseluruhan = 20 x Rp 2.000.000 = Rp 40.000.000
Dalam dunia perdagangan atau jual beli sangat dikenal istilah laba dan rugi. Besarnya laba dan rugi sangat bergantung pada harga pembelian dan harga penjualan. Harga beli yaitu nilai uang dari suatu barang yang dibeli, sedangkan harga penjualan merupakan nilai uang dari suatu barang yang dijual. Keuntungan diperoleh ketika harga penjualan lebih besar dari harga pembelian. Dan kerugian diperoleh ketika harga penjualan kurang atau lebih kecil dari harga pembelian.
- Harga Jual > harga Beli , maka diperoleh keuntungan
- Harga Jual < harga Beli, maka diperoleh kerugian
- Harga Jual = harga Beli, maka diperoleh impas
Rumus Laba dan Rugi:
Laba = Harga Jual – Harga Beli
Rugi = Harga Beli – Harga Jual
Contoh:
Lanjutan dari soal diatas, smartphone tersebut akan dijual kembali dengan harga Rp 2.500.000 perunit, untuk menarik pembeli konter memberikan bonus free Micro SD 16 GB, harga beli Micro SD 16 GB adalah 50 rb hitung ke untung atau rugi yang akan didapat jika semua smarthone tersebut laku terjual.
Jawab:
Harga jual perunit = Rp 2.500.000
Total Harga Beli = Harga smartphone + Micro SD 16 GB
Total Harga Beli = Rp 2.000.000 + Rp 50.000 = Rp 2.050.000
Harga jual lebih tinggi dibandingkan harga beli, jadi pedagang tersebut untung
Keuntungan perunit = Rp 2.500.000 – Rp 2.050.000 = Rp 450.000/unit
Total Keuntungan = Rp 450.000/unit x 20 unit = Rp 9.000.000
Jadi keuntung yang akan didapat jika semua smarthone tersebut laku terjual adalah 9 juta rupiah
- Persentase Laba (untung) dan Rugi
Untuk mengukur performa dari penjualan biasanya para pedagang akan menghitung persentase keuntungan dan kerugian. Rumus Persentase Laba dan Rugi:
% laba atau rugi = laba atau rugi / harga beli x 100%
Contoh:
Dengan menggunakan contoh diatas, hitunglah persentase laba/untung yang didapat oleh konter hp tersebut per unit?
Jawab:
% laba = Rp 450.000/ Rp 2.050.000 x 100%
= 21,95%
Baca juga : Belajar Menghitung Persen dan Contoh Soalnya
- Menghitung Harga Pembelian dan Penjualan
Pernahkah anda mendengar keuntungan dari penjualan yaitu 25%, nah apa artinya bahwa keuntungan yang didapatkan dari penjualan tersebut seperempat dari harga pembelian. Nah untuk memahami lebih jelas mengenai hal ini, coba perhatikan contoh berikut.
Contoh:
Pak Edi menjual tanah dengan keuntungan 10%. Awalnya dia membeli tanah tersebut seharga Rp 100.000.000. Hitung harga penjualannya?
Jawab:
% laba = (Harga jual – Harga beli)/ Harga beli x 100%
10% = (Harga jual – 100.000.000) / 100.000.000 x 100%
Harga jual = (10% x 100.000.000) + 100.000.000
= 10.000.000 + 100.000.000
= Rp 110.000.000
- Rabat, Bruto, Tara, dan Neto
Rabat
Rabat atau yang biasa disebut sebagai diskon dapat diartikan sebagai potongan harga atau pengurangan dari harga yang harus dibayar.
Contoh:
Di sebuah toko online tertuliskan diskon 20% untuk sepatu dengan harga awal Rp 150.000. Nah berapa harga tas tersebut setelah mendapatkan diskon?
Jawab:
Diskon = 20 %
Diskon/potongan = 20 % x Rp 150.000 = Rp 30.000
Harga sepatu setelah didiskon = Rp 150.000 – Rp 30.000
= Rp 120.000
Bruto, Tara, dan Neto
Pengertian dari ketiga istilah tersebut adalah:
Bruto : berat kotor / berat barang yang ditambah berat pembungkus
Neto : berat barang saja
Tara : berat tambahan seperti kotak atau pembungkus
Bruto = Neto + Tara
Baca juga : Menghitung Persentase Bunga Bank dan Contoh Soalnya
Demikian ulasan mengenai pengertian aritmetika sosial beserta contoh soalnya yang berhasil kami rangkum untuk anda. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat.
Pingback: Rumus Peluang dan Frekuensi Harapan Beserta Contoh Soalnya
Pingback: Pembahasan Himpunan dan Menghitung Banyaknya Himpunan Bagian